Sabtu, 22 Februari 2014

OPM


Satu peristiwa yang merubah kehidupanku adalah ketika bersentuhan dengan dunia RP (Role Player), sebuah game dimana kita memerankan sosok orang/tokoh selain diri kita di dunia nyata atau yang biasa disebut dengan RL (Real Life).
Berawal dari sebuah kejenuhan di twitter, aku iseng mencari gambar-gambar One Piece—salah satu seri anime, tanpa disengaja menemukan sebuah akun twitter unik bernama @OPM_RP yang didalamnya berisi ragam pernak-pernik, informasi, serta perbincangan mengenai One Piece (OP). Dan disaat yang sama aku menemukan fakta bahwa banyak akun twitter yang menggunakan nama-nama karakter One Piece! Sungguh aneh kukira namun terasa seru untuk dikepoin.
#MinGomu

Usut punya usut akun @OPM_RP adalah sebuah agensi Role Player (RP) yang bergerak pada genre seri anime One Piece, akupun mendaftar hanya untuk sekadar iseng dan killing time.
Pertama daftar aku memerankan char bernama X-Drake, tak nyaman rasanya bermain dengan akun X-Drake ini, mungkin karena karakter ini kurang terkenal dan sulit mendapat tempat di dunia RP karena aku masih belajar. Namun disini aku mendapat seorang teman baru yang sangat ramah, ia adalah member lama yang sangat welcome dengan para newbie di agensi ini. Via namanya, ia banyakkk membantuku dalam adaptasi pergaulan di dunia RP.
Seiring berjalan waktu, aku mulai mengerti pola bermain RP ini. Aku harus sering membuat twit IC yang akan membuat nuansa karakter yang kental dan hidup dalam akun twitter milikku.
Lewat beberapa pekan aku bermain RP, ada beberapa akun OP RP yang deactive, untuk penyegaran aku berganti akun beberapa kali menjadi karakter Smoker dan Shirohige. Saat inilah aku banyak mendapat teman baru, mereka adalah Indah, Suci, Retno, Fajar, Leo, Danang, dan Adit. Dan beberapa orang yang tidak bisa kuhafal namanya.
Personal yang sangat beragam aku dapat pahami dari mereka semua, ada seorang yang sangat baper—bawa perasaan, ada pula yang gaul abis, sampai yang unik karena tingkah twit-twit konyolnya. Kita sering berbagi cerita, canda, dan tawa bersama. Aku merasa seperti menemukan keluarga baru.
Ketika mulai menemukan ritme bermain RP ini aku iseng mendaftar jadi pengganti karakter Monkey D. Luffy yang baru saja deact, aku sadar memang masih belum lama dan mahir bermain RP, tapi Luffy adalah segalanya bagiku. Pesonanya tak terelakkan, mana mungkin aku menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Saat itupun aku harus menyutujui beberapa aturan khusus sebagai writer @OPM_Luffy_ karena harus mampu menjaga suasana RP dan agensi tetap hidup. Beban itupun resmi ditempatkan kepadaku. Shishishi~
Sulit rasanya bermain RP sebagai Luffy, banyak yang menuntut twit IC yang sempurna dan warna karakter yang kuat, aku banyak mendapat saran maupun kritik lewat direct message. Namun itu semua berhasil dilalui juga karena banyak bantuan yang diberikan teman-teman di OPM. We are nakama!
Momen terindah bersejarah pun aku dapatkan ketika akun RP milikku mendapatkan seorang couple, ah! Tak tergambarkan rasanya. Meski awalnya aku merasa minder memikirkan cintaku Luffy ditolak Eno (writer @OPM_Hancock). Entah mengapa meski ini hanya di dunia RP tapi jantungku serasa berdegup tak karuan merasakan momen ini. Hahaha. *colek Mbak Indah :D //terlalu pake perasaan kayanya sama si Eno :D /plak
Sudah terbaca sepertinya jika Luffy akan berpasangan dengan Hancock. Seorang Ratu Bajak Laut Kuja yang memiliki pesona tiada tara, saat menjadikan OP sebagai proyek tontonan pun aku terpesona akan sosok ratu bajak laut ini. Diawal hubungan dengan Hamuk (sebutan manja Luffy untuk Hancock), indah sekali rasanya ber-IC dengan posisi kopel ini. Semangat dan kreatifitas dalam bermain RP pun semakin mencuat.
Ketika beberapa hari berjalan kesibukkan di dunia RL pun memaksaku untuk lebih konsen dan tercurah perhatian kepadanya. Akun RP mulai sedikit using tak terurus.
Puncaknya suatu malam aku mendapat DM yang sangat menggores hati ketika pemilik akun RP Hamuk meminta untuk putus kopel, aku sanggupi permintaan tersebut dan meminta maaf meski sebenarnya aku tak mengerti apa yang sedang terjadi. Hingga suatu waktu Indah banyak menyampaikan hal yang sebenarnya terjadi, kami berdialog panjang di DM. *sambil mengusap pipi yang basah /moment of silent
Ketika mengetahui semuanya aku merasa sangat bersalah karena tak terlalu memperhatikan Hamuk. Karena sikapku membuat ia merasa tercampakkan dan tak diperhatikan Luffy. Aku merasa sudah waktunya mengakhiri perjalanan di dunia RP karena aku malah menimbulkan kesalahan yang membuat suasana RP menjadi mati dingin.
Puncaknya ketika banyak sekali kesibukan yang menunggu di dunia RL aku memutuskan untuk deact meninggalkan beragam kenangan bersama OPM di dunia RP. Berat sekali rasanya meninggalkan mereka, terutama meninggalkan Hancock yang telah menjadi titik balik kehidupanku kembali menjadi normal setelah merasa depresi karena banyak tragedi di RL. Ingin rasanya ku bertemu sekali saja untuk makan daging bersama seperti di cerita seri.
Bagiku OPM dan RP tidak hanya sebatas permainan belaka, aku mendapat banyak teman juga pelajaran kehidupan disana. Hidupku di RL menjadi semakin bergairah dan berwarna. Terutama untukmu Hamuk, yang entah mengapa masih susah untuk move-on dari kenyataan itu, hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar